Tombo Ati

· Dibaca 1 menit

Kepada engkau yang menyimpan kesengsaraan dalam kebisuan
Kepada engkau yang menangis dalam batin karena dikalahkan karena disingkirkan diusir ditinggalkan
Atau karena sangat-sangat susah untuk ketemu dengan yang namanya keadilan
Aku ingin bertamu ke lubuk hatimu saudara-saudaraku
Untuk mengajakmu istirahat sejenak
Mengendapkan hati dan bernyanyi

Saudara-sadaraku sesama orang kecil di pinggir jalan
Sedulur-sedulurku di dusun-dusun, kampung-kampung perkotaan
Karib-karibku di gang-gang kotor, di gubuk-gubuk tepi sungai yang darurat
Atau mungkin saudara-saudaraku di rumah-rumah besar,
di kantor-kantor mewah namun memendam semacam keperihan diam-diam

Aku ajak engkau semua sahabat-sahabatku,
saudara-saudaraku untuk menarik nafas sejenak
Duduk bersandar atau membaringkan badan
Aku ajak engkau untuk menjernihkan fikiran
Untuk menata hati
Menemukan kesalahan-kesalahan kita semua untuk tidak kita ulangi lagi
Atau meneguhkan kebenaran-kebenaran untuk kita perjuangkan kembali
Ayolah saudara-saudara
Rileks

Ilahi lastu lil firdausi ahlan
Walaa aqwaa ‘ala naril-jahiimi

Tombo ati iku ana limang perkara
Kaping pisan maca Qur’an sak maknane
Kaping pindho shalat wengi lakanana
Kaping telu wong kang shaleh kumpulana
Kaping papat weteng ira ingkang luwe
Kaping lima dzikir wengi ingkang suwe
Salah sawijine sapa bisa ngelakani
InsyaAllah Gusti Pangeran ngijabahi